30 SEP 2021 HIDUP SEHAT 2 MENIT DIBACA 1372 DILIHAT 17 BAGIKAN

Lindungi Anak dari Virus

Melihat situasi sekarang ini, sepertinya pandemi virus corona (COVID-19) tidak bisa berakhir secepat yang Anda harapkan. Anak menjadi salah satu sorotan karena mereka jarang terinfeksi virus ini. Benarkah demikian? Sebenarnya, bagaimana efek virus corona pada anak?

Apa itu virus corona?

Untuk mengingatkan kembali, virus corona muncul di akhir 2019, merupakan virus corona jenis baru dengan gejala awal mirip flu. Menjadi berbahaya jika menyerang paru-paru yang bisa menyebabkan radang paru atau pneumonia dengan gejala kesulitan bernapas yang ditandai dengan napas cepat dan sesak napas.

Virus ini menyebar dengan mudah dan sekarang telah mempengaruhi orang-orang di banyak negara.

Bagaimana virus corona menyebar?

  • Melalu droplet yaitu tetesan kecil yang menyebar di udara ketika orang bersin atau batuk tanpa menutup mulut.
  • Menyentuh tetesan yang terinfeksi pada permukaan dan kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata mereka sendiri.

Apakah virus corona berbahaya untuk anak-anak?

Virus ini biasanya menyebabkan infeksi yang lebih ringan pada anak-anak daripada orang dewasa atau orang yang lebih tua. Tetapi ada kasus anak-anak mengalami

gejala yang lebih serius, kadang-kadang beberapa minggu setelah terinfeksi virus.

Hubungi dokter Anda jika anak atau seseorang dalam keluarga Anda menderita demam, batuk, sakit perut, muntah, diare, ruam, pusing, atau tidak enak badan. Beri tahu dokter jika mereka pernah dekat dengan seseorang yang terkena virus corona atau tinggal di atau bepergian ke daerah di mana banyak orang memiliki virus corona.

Bagaimana pengobatannya?

  • Kebanyakan orang dengan COVID-19, termasuk anak-anak, tidak memiliki masalah serius. Mereka biasanya membaik dengan istirahat dan cairan. Tetapi jauhkan anak dengan mereka yang belum tertular agar virus tidak menyebar.
  • Orang yang sakit parah /PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dirawat di rumah sakit dengan bantuan pernapasan, cairan infus, dan perawatan lainnya.

Bagaimana cara melindungi anak?

  • Pastikan anak sudah mendapatkan semua vaksinasi sesuai anjuran IDAI. Anak-anak yang mendapatkan vaksin lengkap biasanya mempu mengatasi virus ini lebih cepat.
  • Terapkan #dirumahaja untuk mencegah tertular dan memutus rantai penyebaran
  • Jika terpaksa keluar, pasangkan masker pada untu membantu memperlambat penyebaran virus.
  • Ajarkan pentingnya cuci tangan dan protokol mencuci tangan 20 detik. Sediakan selalu hand sanitizer di rumah.
  • Penuhi kebutuhan nutrisi anak dengan tetap memberikan makanan sehat, cukup air putih, dan perkuat daya tahan tubuhnya dengan Nutrilite Acerola C yang mengandung 100 mg vitamin C diperkaya dengan ceri acerola dan ekstrak lemon, untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh anak, juga Nutrilite Chewable Concentrated Fruits & Vegetables, yang memberi manfaat buah dan sayur dalam bentuk tablet kunyah yang enak.

Sumber: https://kidshealth.org/en/pare...