Belakangan marak sekali kasus pem-bully-an di sekolah. Tak hanya menyerang anak
saat orientasi sekolah, namun bisa menyerang anak tanpa alasan yang masuk akal.
Mengapa anak di-bully?
Anak-anak mem-bully karena berbagai alasan. Kadang-kadang mereka membutuhkan “korban”, yaitu seseorang yang tampaknya secara emosional atau fisik lebih lemah, agar mereka menjadi populer atau merasa keren.
Terkadang anak-anak menyiksa orang lain karena itulah cara mereka diperlakukan. Mereka mungkin berpikir perilaku mereka normal karena berasal dari keluarga atau lingkungan yang terbiasa marah dan berteriak jika berkomunikasi.
Lindungi anak
1. Latih anak memberi tanggapan yang tegas
Ajari anak bagaimana membuat frasa atau kalimat tanggapan yang tegas untuk menghentikan perilaku intimidasi, seperti "Biarkan aku sendiri!" "Mundur!" "Itu tidak baik."
2. Bermain peran
Bermain peran adalah cara yang hebat untuk membangun kepercayaan diri dan menyiapka anak untuk menghadapi tantangan. Saat bermain peran, ajari dia untuk berbicara dengan suara yang kuat dan tegas. Tekankan bahwa merengek atau menangis hanya akan mendorong perundung lebih agresif.
3. Ajari bahasa tubuh yang positif
Ajari anak trik yang membuatnya menjadi target yang kurang menarik untuk di-bully. Katakan pada anak untuk melihat warna mata teman-temannya dan melakukan hal yang sama ketika dia berbicara dengan seorang anak yang mengganggunya. Ini akan memaksanya untuk mengangkat kepalanya sehingga dia akan terlihat lebih percaya diri.
4. Jaga jalur komunikasi terbuka
Ajak ngobrol anak setiap hari untuk menceritakan apa yang dipelajari dan yang terjadi di sekolah. Dengan begitu anak akan lebih terbuka dan jangan lupa tekankan pada anak untuk memberitahu jika ia merasa ada sesuatu yang salah di sekolah.
5. Bangun keyakinan anak
Semakin baik perasaan anak tentang dirinya sendiri, semakin kecil kemungkinan bullying akan memengaruhi harga dirinya. Dorong hobi, kegiatan ekstrakurikuler, dan situasi sosial yang memberikan yang terbaik pada anak.
6. Perkuat daya tahan tubuhnya
Anak yang terlihat lemah seringkali menjadi sasaran empuk pem-bully. Untuk itu perkuat daya tahan tubuh anak dengan makanan bergizi seimbang. Kalau perlu berikan suplemen yang membantu memperkuat daya tahan tubuhnya seperti: