Dorong Penjualan dengan Lead Nurturing

Strategi lead nurturing, yaitu proses membangun dan mengembangkan hubungan dengan ABO/pelanggan potensial, juga bisa membantu mendorong penjualan. Ikuti tahapannya, yuk…

1. Pahami siklus penjualan
   Untuk membuat rencana strategi lead nurturing yang efektif, pahami dulu siklus atau tahapan penjualan produk. Manfaatnya untuk membantumu mengetahui posisimu dalam penjualan dan bisa menerapkan lead nurturing dengan tepat.
   
   
2. Tentukan target dan segmen
   Setelah menentukan target lead nurturing, lakukan segmentasi. Kamu harus mengetahui segmen pasar mana yang lebih membutuhkan lead nurturing sehingga target mu pun tepat sasaran.
   
   
3. Tentukan tujuan
   Buatlah tujuan yang jelas agar strategi lead nurturing dapat diterapkan dengan tepat. Idealnya, tujuan ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai, realistik, dan tepat pada waktunya.
   
   
4. Susun kalimat lead nurturing dan metode yang tepat
   Dalam lead nurturing, penting untuk mengenali profil ABO/pelanggan. Ketahuilah gaya bahasa yang sesuai dan metode yang mereka sukai, apakah email, telepon, ataukah SMS. Biasanya, metode menggunakan email atau WA, adalah 2 cara efektif untuk berkomunikasi.
   
   
5. Atur alur kerja lead nurturing
   Pada tahap ini, tentukan trigger (pemicu) apa yang akan memulai otomatisasi lead nurturing. Misalnya, lead nurturing akan dimulai ketika calon ABO/pelanggan telah memasukkan data diri untuk bergabung. Pada tahap ini, manfaatkan tool yang disediakan untuk mempermudah prosesnya.
   
   
6. Uji coba dan evaluasi
   Sebelum diluncurkan, lakukan uji coba terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam seluruh aspeknya. Ketika semua sudah sesuai, kamu bisa meluncurkan strategi lead nurturing-mu dan mulai mengumpulkan data dari usaha yang dilakukan. Jangan lupa, lakukan evaluasi dan analisa. Apakah strategi lead nurturing yang dilakukan telah sesuai? Seberapa signifikan hasilnya? Apakah berhasil mencapai tujuan yang telah ditentukan? Jika ya, bagus. Akan tetapi, jika tidak, temukan apa yang salah atau apa yang bisa dikembangkan agar lebih sukses di kesempatan berikutnya.

Learn More