12 SEP 2023 HIDUP SEHAT 2 MENIT DIBACA 344 DILIHAT

6 Akibat Kelebihan Karbohidrat

Godaan makan manis memang sudah ditolak. Tapiiii, bahaya banget buat kesehatanmu.
Yuk, mulai kendalikan asupan karbohidratmu, kalau tidak bakal ngalami 5 hal ini, lho!

  1. Mudah lelah
    Menurut sebuah penelitian di Frontiers in Endocrinology, meskipun mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah dan memberi energi pada tubuh dan otak, namun peningkatan ini sering diikuti dengan penurunan gula darah secara cepat, yang bisa menghabiskan energi sehingga mudah lelah.

  2. Penambahan berat badan
    Ketika sel mendapatkan lebih banyak glukosa maka tubuh akan mengubah kelebihan glukosa tersebut menjadi lemak dan terjadilah penumpukan lemak/obesitas. Makanya, jaga asupan karbohdratmu, kalau perlu minum NutriliteTM Carb Blocker 2.

    NutriliteTM Carb Blocker 2 mengandung ekstrak kedelai fermentasi dan white kidney bean (kacang merah putih) yang bersumber secara alami yang dirancang untuk memblokir hingga 500 gram karbohidrat sederhana dan kompleks per makanan. NutriliteTM Carb Blocker 2 juga mengandung konsentrat parsley untuk membantu memelihara kesehatan fungsi pencernaanmu.

  3. Perut kembung
    Mengonsumsi makanan kaya karbohidrat membuat tubuh menahan air, sehingga membuat merasa kembung. Berbagai jenis karbohidrat seperti makanan olahan manis, hingga minuman berkarbonasi seperti soda, dapat menghasilkan gas dan bikin kembung.

  4. Semakin ingin makan lebih banyak karbohidrat
    Menurut penelitian di Archives of General Psychiatry, mengonsumsi banyak karbohidrat manis dapat mengaktifkan bagian otak dengan cara yang mirip dengan pola ketergantungan zat seperti kecanduan narkoba dan alkohol. Mengonsumsi karbohidrat memicu pelepasan dopamin, hormon kesenangan.

  5. Gigi berlubang
    Karbohidrat, terutama yang mengandung tepung seperti keripik, pasta, dan roti, dipecah oleh air liur menjadi gula sederhana. Jika bakteri di mulut memakan gula ini maka akan menghasilkan asam yang menyebabkan demineralisasi gigi, dan memicu kerusakan.

  6. Lamban berpikir
    Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, termasuk makanan tinggi gula, memiliki risiko hampir empat kali lipat mengalami gangguan kognitif ringan.


Sumber:

1https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3589707/

2https://jamanetwork.com/journals/jamapsychiatry/fullarticle/1107239

3https://www.jandonline.org/art...