6 Manfaat Holy Basil

Tahu tidak, rahasia kelezatan gulai ikan khas Padang adalah daun ruku-ruku, atau Holy Basil. Tak hanya bikin masakan sedap, Holy Basil juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan, lho!

1. Mengurangi stres dan kecemasan
   Semua bagian tanaman kemangi bertindak sebagai adaptogen, zat alami yang membantu tubuh beradaptasi dengan stres dan meningkatkan keseimbangan mental. Satu studi² menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 500 miligram (mg) ekstrak kemangi setiap hari merasa berkurang rasa cemas, stres, dan depresi.
   
   
2. Sebagai anti-oksidan
   Holy Basil juga tinggi antioksidan dan membantu detoksifikasi tubuh. Studi menunjukkan bahwa herbal ini dapat melindungi tubuh dari bahan kimia beracun, bahkan dapat mencegah kanker dengan mengurangi pertumbuhan sel kanker.
   
   
3. Melindungi dari infeksi dan mengobati luka
   Ekstrak yang dibuat dari daunnya dianggap dapat meningkatkan kecepatan dan kekuatan penyembuhan luka. Penelitian menunjukkan bahwa herbal ini dapat bekerja melawan infeksi dan luka, seperti sariawan, keloid, bekas luka yang timbul, dan jerawat.
   
   
4. Menurunkan gula darah dan menurunkan kolesterol
   Semua bagian dari tanaman kemangi dapat membantu mengurangi gula darah. Karena holy basil menargetkan stres metabolik, maka dapat membantu menurunkan berat badan dan kadar kolesterol.
   
   
   
5. Meringankan peradangan dan nyeri sendi
   Sebagai adaptogen dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan, holy basil memberikan semua manfaat ini. Bahkan dapat membantu orang dengan radang sendi atau fibromyalgia.
   
   
6. Melindungi perut
   Holy basil secara alami meningkatkan pertahanan perut dengan cara menurunkan asam lambung; meningkatkan sekresi lendir dan sel lendir, serta memperpanjang umur sel-sel lendir.

Di mana mendapatkannya?

Holy Basil ini terkandung di dalam Nutrilite^TM I-Defense, yang memiliki kombinasi unik dari beberapa nutrisi esensial yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan, terutama memperkuat imunitas. Jangan lupa tetap terapkan gaya hidup yang sehat seperti olahraga, tidur yang cukup, mengelola stres, konsumsi makanan bergizi seimbang.

¹https://www.hindawi.com/journals/ecam/2017/9217567/

²https://www.researchgate.net/p...

³https://www.ncbi.nlm.nih.gov/p...

⁴http://cdn.naturaldispensary.c...

⁵https://www.healthline.com/hea...

⁶ispub.com/IJGE/11/1/14310